SENSOR SUHU
Hello,
technofellas! Bosen difriend zone? Beralih gih ke teknozone. Lebih varokah :v
Well,
for the first time in forever (frozen detected *ups) kali ini MornDew mau
ngepost sesuatu tentang suhu. Apa yang kalian tahu tentang suhu? MornDew sih
kalo inget suhu inget sesuatu. Inget
suhu suhu kapan dia akan mengejarku hiks. So, enaknya mulai dari mana nih? Ada
saran? Kita mulai dari nol aja yah, lupakan masa lalu kelam kita *eh. Mulai
dari nol (ngisi bensin, neng?) Hahaha ampun suhuu! Oke, karena udah banyak yang
pemasaran, eh penasaran ya udah mulai aja yuk. Hayukk atuh kang kasep neng
geulis!
What’s
on your mind bout suhu? Bukaaan -___- bukan suhu mastah mastah itu gan :v
Hmm,
jadi gini technofellas. Sensor Suhu atau Temperature Sensors adalah suatu
komponen yang dapat mengubah besaran panas menjadi besaran listrik sehingga
dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada obyek tertentu. Sensor suhu
melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh
suatu obyek sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala
perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk output Analog maupun Digital.
Sensor Suhu juga merupakan dari keluarga Transduser. Masih ingat kan tentang
transduser? Itu tuh yang ada di postingan MornDew sebelumnya.
Second
of all, kita bahas jenis-jenis sensor suhu yak..
JENIS-JENIS
SENSOR SUHU
Sensor
suhu dibagi dalam 4 golongan utama, dari tiap jenis sensor suhu ini memiliki
beberapa tipe dan bentuk yang berbeda. Jenis utama terdiri dari :
1. Thermocouple (T/C)
2. Resistance Temperature Detector (RTD)
3. Thermistor
4. IC Sensor Suhu
Well,
technofellas. Namun, pada kesempatan ini, MornDew will be focus on explaining
bout one of those kinds, i.e. IC Sensor
Suhu LM35. Check this out!
Gambar 1 Sensor Suhu IC LM35
SELAYANG
PANDANG LM35
Sensor
suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah
besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35
yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang
diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan
kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga
mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat
dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan
penyetelan lanjutan.
Meskipun
tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor
adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan
ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35
mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat
menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu
25 ºC .
Karakteristik
dari LM35 ini antara lain :
- Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
- Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 º
- Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC
- Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
- Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
- Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
- Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
- Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Selain
itu, technofellas, IC ini punya something special. Mau tahu? Jadi ini nih
keistimewaannya
- Kalibrasi dalam satuan derajat celcius.
- Lineritas +10 mV/ º C.
- Akurasi 0,5 º C pada suhu ruang.
- Range +2 º C – 150 º C.
- Dioperasikan pada catu daya 4 V – 30 V.
- Arus yang mengalir kurang dari 60 μA
Next
of all is bout how does LM35 work? Here you are
PRINSIP
KERJA
Secara
prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu
1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat
ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi
suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu
permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih antara suhu
udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu
disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih
rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara
disekitarnya .
Jarak
yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh interferensi dari
luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang ditanahkan sehingga dapat
bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga dapat
bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada kasus yang sedemikian,
dengan mengunakan metode bypass kapasitor dari Vin untuk ditanahkan.
Maka
dapat disimpulkan prinsip kerja sensor LM35 sebagai berikut:
- Suhu lingkungan di deteksi menggunakan bagian IC yang peka terhadap suhu
- Suhu lingkungan ini diubah menjadi tegangan listrik oleh rangkaian di dalam IC, dimana perubahan suhu berbanding lurus dengan perubahan tegangan output.
- Pada seri LM35
Vout=10 mV/oC
Tiap perubahan 1oC akan menghasilkan
perubahan tegangan output sebesar 10mV
Di
dunia ini semua diciptakan berpasangan ya technofellas. Termasuk kelebihan dan
kekurangan. Itu ga cuma manusia yang punya karena LM35 ini meskipun something
special but it aint said to be perfect. There comes advantages and flaws together.
But they unite into a one line. Ciyeeh. Baper mulu ih. Hampura nya wkwk.
Sok atuh yeuh.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN SENSOR LM35
Kelebihan:
- Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai +150 oC
- Low self-heating, sebesar 0.08 oC
- Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V
- Rangkaian tidak rumit
- Tidak memerlukan pengkondisian sinyal
Kekurangan:
Membutuhkan sumber tegangan untuk
beroperasi
Technofellas,
2nd last but not the 2nd least is the implementation of LM35. What is it like?
Curious enough? K, I won’t make it worse. So please welcome…
APLIKASI
SENSOR SUHU LM35
Beberapa
aplikasi yang menggunakan sensor LM 35 diantaranya adalah
- Sistem monitoring suhu ruangan pada laboratorium kimia
- Sistem monitoring suhu rumah kaca
Komponen
yang digunakan untuk membuat alat ini antara lain :
- IC LM35
- IC LM393
- Resistor Variabel/Trimport 10K ohm
- Resistor 470 Ohm
- Led Bebas (merah,biru, hijau)
While
the scheme is said to be …
Gambar
2 Skema Alat
Pada bagian IC LM 35 yaitu sebagai penerima
inputan suhu yang diteruskan ke IC LM
393 sebagai komparator pembagi tegangan dimana keluaran yang dihasilkan pada LM
35 masuk ke kaki inverting, sedangkan kaki non inverting sebagai potensio yang
berfungsi untuk mengatur keluaran inputan. Kaki 8 sebagai VS+ batas tegangan
kerja IC LM 393 yaitu 5 VDC , dan kaki 4 sebagai VS- . Output yang dihasilkan
dari komparator dikeluarkan melalui kaki 7 yang diberi LED sebagai indikator.
Fungsi
dari Op-Amp 393 yaitu sebagai komparator pembanding tegangan, yaitu
membadingkan tegangan – tegangan masuk di kaki inverting yang di atur
menggunakan potensiometer yang ada di kaki non inverting. Vref di hubungkan ke
+V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai pembagi tegangan, sehingg nilai
tegangan yang di referensikan pada masukan + op-amp adalah sebesar : V =
[R1/(R1+R2) ] * Vsupply
Berikut
adalah contoh IC LM 393
Gambar
3 IC LM939
Last
but not the least, is the thanksgiving
towards those who contribute to this learning.
https://zhiescreamous.wordpress.com/2012/05/14/sensor-suhu-sederhana-menggunakan-lm35/
http://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-suhu-jenis-jenis-sensor-suhu/
http://www.unhas.ac.id/tahir/BAHAN-KULIAH/ELIN/tugas-2011/Arman/suhu/Sensor%20Suhu.doc
We
have done these quiet exciting, isn’t it? Don’t forget to drop in to this site
again. Love technology and save the machine! Cheerio, techofellas! Meet MornDew
here.. (y)
No comments:
Post a Comment